Wednesday, May 4, 2016

Spiritual Journey - Catatan 2


Saya sangat mengingat tanggal 1 Muharram tahun 2009 (1431 H) sebagai moment penting dalam kehidupan saya. Pada hari itu Allah karuniakan sesuatu yang sangat berharga bagi setiap detik kehidupan saya selanjutnya. Alhamdulillah dikaruniakanNya kepada saya saat itu dorongan kuat untuk 'berhijrah' menjadi diri yang lebih baik.

Yang pertama muncul saat itu adalah perasaan takut, karena saya pasti akan masuk neraka setelah saya mati nanti. Secara matematika saya menghitung timbangan amal baik dan buruk saya. Jika Allah menganugerahkan kepada saya umur sampai 60 tahun misalnya, dan saya berbuat baik terus sejak saat itu sampai saya meninggal, berarti saya kalah. Betapa tidak, 2/3 umur saya telah saya sia-siakan (baca : jalani dengan buruk). Jika 1/3 sisanya saya lalui dengan 'baik', maka 2/3 buruk > 1/3 baik. Kemudian saya berfikir, kehidupan saya nanti 'di sana' akan bahagia hanya jika 1/3 sisa umur saya itu saya jalani dengan 'super baik'.

Bersamaan dengan itu Allah menganugerahkan 2 hal luar biasa yaitu ilmu motivasi dan ilmu yakin (tauhid). 2 hal itu yang menemani hari-hari saya selanjutnya, sejak saat itu dan insya Allah sampai saya mati. Ilmu motivasi mendorong saya untuk menjadi lebih baik dan entahlah saya menjadi selalu berkeinginan untuk mengajak orang lain untuk menjadi lebih baik. Ilmu yakin membuat saya lebih menghargai waktu, saya tidak ingin menyia-nyiakan waktu (semoga Allah senantiasa menjaga ini).

Dari sana kebahagiaan itu hadir, meski tidak instan, sedikit demi sedikit, hari demi hari semakin mudah saya merasakanya. Akhirnya saya sampai pada kesimpulan beginilah saya seharusnya menjalani hidup! Dekatkanlah diri dengan yang menciptakan kehidupan! Lakukan sesuatu yang membuatNya menjadi lebih sayang kepadamu!

Jika ada orang yang tidak bahagia (karena banyak hal ; sempit rejeki, keluarga tidak harmonis, kesehatan terganggu, belum dikaruniai keturunan atau apapun masalah yang menyebabkan seseorang tidak bahagia), merasa biasa saja, atau tidak tahu apakah dirinya bahagia atau tidak, saya sangat tahu sebabnya.

Semoga semua pembaca tulisan ini adalah orang-orang yang bahagia lahir batin, dunia akherat. Tapi jika ada yang tidak bahagia atau kurang bahagia dan pengen keluar dari sana, dengan senang hati saya akan berbagi ilmu ini.
Semoga kita bisa menjalani hari-hari yang lebih baik esok, lusa dan seterusnya.

Banyuwangi, 01 Desember 2012

No comments:

Post a Comment