Rasulullah S.A.W dimakamkan di tempat meninggalnya, yakni di tempat yang dahulunya adalah kamar Ummul Mukminin Aisyah ra., isteri Nabi. Kemudian berturut-turut dimakamkan pula dua shahabat terdekatnya di tempat yang sama, yakni Abu Bakar Al-Shiddiq dan Umar bin Khattab.
Karena perluasan-perluasan Masjid Nabawi, ketiga makam itu kini berada di dalam masjid, yakni di sudut tenggara (kiri depan) masjid. Sedangkan Aisyah dan kebanyakan shahabat yang lain, dimakamkan di pemakaman umum Baqi. Dahulu terpisah cukup jauh, kini dengan perluasan masjid, Baqi jadi terletak bersebelahan dengan halaman Masjid Nabawi. Pada foto saya terdahulu (lihat Masjid Nabawi - Madina Bagian 1 dan 3), makam ini terletak di bawah kubah berwarna hijau itu.
Meski sejak hari pertama dan hari-hari berikutnya saya sudah beberapa kali lewat di depan makam Rasulullah SAW, tapi justru baru pada hari terakhir menjelang keberangkatan saya ke kota Makkah, saya punya keinginan kuat untuk memfotonya.
Karena Polisi yang berjaga di depan makam selalu menyuruh peziarah cepat berlalu dari situ, saya sengaja berjalan di sisi kanan agar bisa lebih leluasa dan tidak buru-buru. Pada hari terakhir di Madinah, sebelum 'berpamitan', saya sengaja mengambil waktu yang cukup dan memilih tempat shalat di seberang makam Rasulullah, mengambil tempat yang aman yang agar tidak mudah terganggu oleh jamaah lain yang lalu lalang.
Ada yang berkecamuk dalam hati. Rasa berat untuk meninggalkan tempat ini. Saya membayangkan ini adalah kesempatan saya yang terakhir berziarah ke makam kekasih Allah. Meski sangat besar keinginan di dalam hati ini untuk kembali, tapi siapakah yang bakal tahu sampai kapan nyawa masih akan berada di dalam jasad ini. Air matapun menetes lagi saat saya membuat tulisan ini.
Banyuwangi, 12 Oktober 2016
No comments:
Post a Comment