Ini adalah unit roda dua Dinas Pemadam Kebakaran kota Makkah yang terparkir di pertigaan sibuk di depan Masjidil Haram. Kantor Pemadam Kebakaran berada bersebelahan dengan pool bis jamaah haji. Terletak sekitar 1 Km dari Masjidil Haram. Sehari-hari motor ini terlihat parkir di samping truck pemadam yang besar dan kendaraan double cabin yang mungkin dikemudikan oleh atasannya.
Menggunakan motor Yamaha jadul, entah seri apa saya tidak mengenali. Mungkin saja jenis motor ini tidak masuk ke Indonesia. Beberapa kali saya melihat motor ini sedang digunakan ngalor-ngidul oleh petugas, tetapi masih sulit juga membayangkan bagaimana dia beroperasi di saat kebakaran sesungguhnya.
Melihat 2 tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di bagian belakang,
barangkali jika motor ini lebih tepat ditugaskan untuk Unit Reaksi
Cepat, memadamkan kebakaran kecil atau digunakan di tempat yang sulit di
jangkau oleh kendaraan pemadam kebakaran yang besar.
Yang menarik adalah di jok motor sebelah kanan terdapat sebuah sajadah. Memang di Makkah, saat waktu shalat berjamaah tiba, shafnya bisa sampai berjarak lebih dari 1 KM dari Imam shalat yang berdiri di depan pintu Ka'bah. Hal ini dimungkinkan karena pemerintah Arab Saudi memasang loudspeaker di sepanjang jalan sekeliling masjid. Jadi orang bisa luber sampai di luar masjid dan mengikuti shalat berjamaah di jalan-jalan kota, di hotel-hotel dan di mall-mall.
Apakah anda juga berfikir sajadah ini ditaruh di jok karena joknya sudah kempis dan biar tidak panas kalau diduduki? Saya tidak tega berprasangka demikian. Wkkk
Banyuwangi, 02 10 2016
Yang menarik adalah di jok motor sebelah kanan terdapat sebuah sajadah. Memang di Makkah, saat waktu shalat berjamaah tiba, shafnya bisa sampai berjarak lebih dari 1 KM dari Imam shalat yang berdiri di depan pintu Ka'bah. Hal ini dimungkinkan karena pemerintah Arab Saudi memasang loudspeaker di sepanjang jalan sekeliling masjid. Jadi orang bisa luber sampai di luar masjid dan mengikuti shalat berjamaah di jalan-jalan kota, di hotel-hotel dan di mall-mall.
Apakah anda juga berfikir sajadah ini ditaruh di jok karena joknya sudah kempis dan biar tidak panas kalau diduduki? Saya tidak tega berprasangka demikian. Wkkk
Banyuwangi, 02 10 2016
No comments:
Post a Comment