Sunday, June 19, 2016

Spiritual Journey - Meraih Cinta Allah (Bagian 1 - Pengantar)




Saya mengenal beberapa orang yang memiliki kelebihan dalam bekerja. Sedemikian baik nilai mereka - kalau di tempat saya bekerja dulu ada 12 aspek penilaian - sehingga tidak mengherankan jika mereka akhirnya meninggalkan jauh teman2 seangkatannya. Aspek semangat kerja, kedisiplinan kerja, pengetahuan akan pekerjaan, kerjasama, dll, pekerja seperti mereka2 ini hampir semuanya mendapatkan nilai excellent. Thus, mereka mendapatkan keuntungan berupa posisi yang baik di organisasi perusahaan dan tentu saja penghasilan yang jauh lebih baik.


Kebanyakan pekerja kelas biasa, hanya akan berusaha memenuhi 40 jam seminggu, berusaha mentaati peraturan perusahaan,  tidak banyak mengeluaran ide2 perbaikan, boleh dikatakan
semuanya standart2 saja. Pekerja yang demikian, tidak akan pernah menarik hati atasannya. Apalagi membuat boss memberikan uang langsung dari dompet pribadinya, hanya mimpi! Apa yang didapatkannya hanya akan sebatas standart umum, misalnya gaji ya hanya mengikuti range gaji perusahaan, penyesuaian gaji ya hanya mengikuti gerak inflasi nasional saja. Apakah boss cinta dengan pekerja kelas biasa seperti mereka? Tentu saja boss cinta, tapi cinta yang biasa saja.


Demikian halnya dalam kehidupan beragama. Jika anda ingin dicintai oleh Sang Pencipta para boss, anda harus menunjukkan kualitas yang melebihi standart umum. Perintah Allah dalam Rukun Islam ; syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji bagi yang mampu, merupakan standar umum. Mutlak harus dilaksanakan. Cinta Allah kepada anda berkorelasi positif dengan rasa anda, semangat anda dalam menjalankan Rukun Islam tersebut. Jika anda melakukan kewajiban anda dengan biasa saja, ya Allah akan mencintai anda biasa saja. Tetapi jika anda melakukan kewajiban anda dengan luar biasa, melebihi standart umum, penuh semangat, ikhlas dan berharap ridlo Allah, anda akan menjadi hamba yang super juga. Kalau sudah demikian, cinta Allah kepada anda bukan seperti cinta Allah kepada hamba kelas biasa, dan kepada anda akan diberikan sesuatu yang tidak diberikan kepada hamba kelas biasa.


Dalam keseharian, pelaksanaan standar yang harus dilakukan disebut menjalankan ibadah wajib dan untuk memberi nilai lebih kepadanya bisa dilakukan dengan menjalankan ibadah sunah.

Insya Allah bersambung besok - Meraih Cinta Allah (Bagian 2 - Syahadat)



Banyuwangi, 19 Maret 2014 05:35

No comments:

Post a Comment