Saya
mengenal beberapa orang yang memiliki kelebihan dalam bekerja. Sedemikian baik
nilai mereka - kalau di tempat saya bekerja dulu ada 12 aspek penilaian -
sehingga tidak mengherankan jika mereka akhirnya meninggalkan jauh teman2
seangkatannya. Aspek semangat kerja, kedisiplinan kerja, pengetahuan akan
pekerjaan, kerjasama, dll, pekerja seperti mereka2 ini hampir semuanya
mendapatkan nilai excellent. Thus, mereka mendapatkan keuntungan berupa posisi
yang baik di organisasi perusahaan dan tentu saja penghasilan yang jauh lebih
baik.
Kebanyakan
pekerja kelas biasa, hanya akan berusaha memenuhi 40 jam seminggu, berusaha
mentaati peraturan perusahaan, tidak
banyak mengeluaran ide2 perbaikan, boleh dikatakan
semuanya standart2 saja. Pekerja yang demikian, tidak akan pernah menarik hati atasannya. Apalagi membuat boss memberikan uang langsung dari dompet pribadinya, hanya mimpi! Apa yang didapatkannya hanya akan sebatas standart umum, misalnya gaji ya hanya mengikuti range gaji perusahaan, penyesuaian gaji ya hanya mengikuti gerak inflasi nasional saja. Apakah boss cinta dengan pekerja kelas biasa seperti mereka? Tentu saja boss cinta, tapi cinta yang biasa saja.
semuanya standart2 saja. Pekerja yang demikian, tidak akan pernah menarik hati atasannya. Apalagi membuat boss memberikan uang langsung dari dompet pribadinya, hanya mimpi! Apa yang didapatkannya hanya akan sebatas standart umum, misalnya gaji ya hanya mengikuti range gaji perusahaan, penyesuaian gaji ya hanya mengikuti gerak inflasi nasional saja. Apakah boss cinta dengan pekerja kelas biasa seperti mereka? Tentu saja boss cinta, tapi cinta yang biasa saja.
Demikian
halnya dalam kehidupan beragama. Jika anda ingin dicintai oleh Sang Pencipta
para boss, anda harus menunjukkan kualitas yang melebihi standart umum.
Perintah Allah dalam Rukun Islam ; syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji bagi
yang mampu, merupakan standar umum. Mutlak harus dilaksanakan. Cinta Allah
kepada anda berkorelasi positif dengan rasa anda, semangat anda dalam menjalankan
Rukun Islam tersebut. Jika anda melakukan kewajiban anda dengan biasa saja, ya
Allah akan mencintai anda biasa saja. Tetapi jika anda melakukan kewajiban anda
dengan luar biasa, melebihi standart umum, penuh semangat, ikhlas dan berharap
ridlo Allah, anda akan menjadi hamba yang super juga. Kalau sudah demikian,
cinta Allah kepada anda bukan seperti cinta Allah kepada hamba kelas biasa, dan
kepada anda akan diberikan sesuatu yang tidak diberikan kepada hamba kelas
biasa.
Dalam
keseharian, pelaksanaan standar yang harus dilakukan disebut menjalankan ibadah
wajib dan untuk memberi nilai lebih kepadanya bisa dilakukan dengan menjalankan
ibadah sunah.
Insya
Allah bersambung besok - Meraih Cinta Allah (Bagian 2 - Syahadat)
Banyuwangi,
19 Maret 2014 05:35
No comments:
Post a Comment