Spiritual Journey - Ramadhan Atau Tidak, Sama Saja.

Masuk Ramadhan hari ke tujuh, jamaah shalat Maghrib, Isya' dan Tarawih mengalami kemajuan yang pesat. Bukan 'kemajuan' dalam kualitas shalatnya, tetapi 'kemajuan' dalam jumlah shaf-nya. Jumlah jamaah shalat Isya dan Tarawih sudah berkurang sekitar 30% dibanding hari pertama Ramadhan. Pagi ini saat shalat Subuh, bulan Ramadhan memang baru berjalan seminggu, tapi rasanya seperti telah lama usai. Jamaah shalat Subuh hanya 6 orang laki-laki, tidak ada seorangpun jamaah perempuan.

Fenomena seperti ini banyak terjadi di tempat lain. Iming-iming pahala yang berlipat ganda pada
bulan Ramadhan tidak menarik bagi mereka yang kurang percaya. Puasa ya asal puasa, shalat ya asal shalat. Bagi mereka yang tidak khusyu', kewajiban shalat memang menjadi sesuatu yang berat untuk dijalani.

Shalat itu sebetulnya untuk manusia itu sendiri. Untuk saya dan untuk anda sendiri. Gusti Allah tidak berkurang kemuliaanNya dan kebesaranNya jika kita tidak melaksanakan shalat.

Mungkin anda masih 'stel yakin', masih ada waktu di lain kesempatan untuk anda mengumpulkan pahala. Masih yakin bakal bertemu lagi dengan bulan Ramadhan di tahun depan, sehingga anda masih bersantai ria saat ini.

Saya tidak bisa berkata-kata lagi jika anda merasa masih akan hidup seribu tahun lagi.

Banyuwangi, 17 Juli 2013 05.01 Wib