Monday, May 2, 2016

Spiritual Journey - Laron




Dulu sewaktu kecil di kampung, malam hari setelah turun hujan selalu muncul laron yang saya tidak pernah tahu di mana mereka berada pada saat siang hari atau di saat tidak musim hujan. Malam inipun saya juga heran, karena tiba-tiba saja sewaktu shalat tarawih masjid kami penuh dengan jamaah. Bahkan waktu shalat Maghrib pun tidak seheboh ini. Biasanya kalau shalat Isya' hanya sekitar 4 - 8 orang, hari ini saya rasa tidak kurang dari 100 orang melaksanakan shalat Isya dan shalat tarawih di masjid.

Fenomena ini sama dengan kejadian saat shalat Ied. Pada hari itu banyak orang bermunculan mengenakan baju baru dan sebagian ada yang tampak kaku berjalan bersama sekeluarga ke masjid/lapangan sambil menenteng sajadah dan koran bekas. Dulu saya tahu persis beberapa orang yang tidak pernah shalat sepanjang tahun, bahkan tidak juga melaksanakan shalat subuh pada hari itu, dengan langkah yang dibuat sealim mungkin juga pergi ke masjid. Opo iki? 

Tetap saja saya harus mengucap alhamdulillah karena mereka sudah melakukan shalat tarawih atau shalat Ied. Tapi Allah kan sudah memberi perintah, memberi petunjuk tetang apa yang harus dilakukan orang seorang anak manusia. Shalat wajib tentu punya derajat lebih daripada shalat sunah. Shalat berjamaah tentu punya derajat lebih dibanding shalat sendiri. Meninggalkan shalat wajib tentu dosanya lebih besar daripada meninggalkan shalat sunah. Dengan melakukan shalat secara berjamaah di masjid kita berharap Allah akan memberi pahala lebih dibanding jika kita melakukan shalat sendiri di rumah.

Kalau ada orang yang sering salah membuat keputusan tentang bagaimana melakukan kewajibannya kepada Allah, itu mungkin akan menjadikan dia membuat pilihan yang salah tentang hari kemudiannya. Lakukan semua kewajiban dengan sepenuh hati dan ikhlas karena Allah. Jangan hanya mau masuk surga tapi tidak berusaha maksimal untuk bisa sampai di sana. 

Banyuwangi 11 Juli 2013 04.57 wib.

No comments:

Post a Comment