Wednesday, February 22, 2017

Spiritual Journey - Tangis di Depan Sekolah

Spiritual Journey - Tangis Di Depan Sekolah

Ini adalah foto salah satu sudut Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang I. Bulan lalu saya datang ke sana untuk menanyakan beberapa hal terkait dengan pendaftaran murid baru 2017. Jika Allah mengijinkan, kami ingin Farrel melanjutkan jenjang sekolah lanjutan pertama di sekolah ini. Dulu kakaknya Ian juga bersekolah di sini.

Tempo hari iseng saja memotret bagian depan sekolah ini dan mengirimkannya via WA kepada anak saya Ian, berharap dia bisa bernostalgia dengan almamaternya. Saya yakin dia pasti menyimpan banyak kenangan di sekolah ini. Sejak usia sekitar 13 tahun dia harus hidup sendiri, tinggal di asrama, terpisah dari keluarga. Mungkin banyak kisah pilu yang dia rasakan saat itu. Tapi kami sangat yakin dia juga pasti merasa bersyukur merasakan gemblengan hingga terbentuk watak mandiri dan tangguh seperti yang dimilikinya sekarang.

Hari ini keisengan saya membuat foto ini seperti menjadi bumerang bagi saya. Saya jadi teringat kembali  ketika saya menangis hampir 6 tahun yang  lalu di situ.  Ya, persis di depan mobil yang terparkir itu.   Betapa saat itu kami bimbang karena kami tidak sanggup menyiapkan biaya awal masuk sekolah Ian.

Rupanya doa yang terus menerus yang kami panjatkan sejak lama, dijawab oleh Allah pada detik-detik terakhir batas waktu.  Ada beberapa jalan keluar yang kami dapatkan. Mulai keringanan dari pihak sekolah untuk kami bisa mengangsur biaya masuk (sumbangan pembangunan)  selama 3 tahun masa pendidikan, pengurangan SPP bulanan, bantuan langsung dari Ketua Komite Sekolah, rejeki yang tiba-tiba datang dari beberapa arah,  yang dengan itu semua permasalahan biaya awal masuk sekolah terselesaikan.

Kita sering mengatakan bahwa hidup itu naik turun. Meski begitu, barangkali tidak semua orang memiliki pengalaman naik turun dan terjun bebas seperti itu. Doa panjang yang tidak berputus adalah kunci untuk keluar dari permasalahan. Lebih mudah diucapkan, tetapi sulit untuk dijalani.

Jika saat ini ada diantara Anda yang sedang dihadapkan pada banyak permasalahan, jangan pernah berputus asa. Ada Allah yang tetap akan mensupport Anda. Jangan malah menjauh dariNya, tetaplah merapat.

Banyuwangi, 21 Februari 2017

No comments:

Post a Comment